Serial film Asterix & Obelix memang tidak pernah gagal membuat penonton mengocok perut. Termasuk saya sendiri. Bukan hanya efek visualnya saja yang membuat saya melepas tawa, melainkan juga karena dialognya. Geniusly Stupid!

Tokoh Asterix & Obelix sebenarnya merupakan karakter komik yang diciptakan oleh Rene Goscinny dan Albert Uderzo. Cerita dalam film kali ini, juga sebenarnya merupakan adaptasi dari komik ciptaan mereka. Saya belum pernah membaca komik mereka, namun dilihat dari filmnya, saya rasa Laurent Tirard telah berusaha sangat keras dalam pembuatan film ini. Pertama adalah karena karakter-karakter tokoh yang tidak biasa, kedua adalah karena mengambil setting berabad-abad lalu, dan yang ketiga adalah karena dia harus menciptakan lelucon-lelucon yang bisa diterima masyarakat zaman sekarang. He did it well!   Serial Asterix & Obelix yang keempat ini bercerita tentang sebuah perkampungan kecil di Britannia yang diserang oleh pasukan Julius Caesar. Ada yang unik ketika perkampungan ini diserang. Warganya sama sekali tidak panik, dan menjalani hidup seperti biasanya meski batu-batu besar sedang beterbangan dan mendarat di rumah mereka. Benar-benar scene yang bakalan membuat penonton berteriak dalam hati, “What?!”

Situasi semakin genting, begitu menurut ratu yang memimpin perkampungan tersebut, sehingga dia setuju dengan pendapat salah satu warganya, Jolitorax, untuk meminta bantuan pada bangsa Gaul: Asterix (Edouard Baer) dan Obelix (Gerard Depardieu). Perkampungan itu membutuhkan magic potiion yang hanya bisa diciptakan oleh mereka, agar warganya bisa memiliki kekuatan super untuk menghadapi para penjajah. Dan lagi-lagi uniknya, meskipun situasi sudah sangat genting, Jolitorax tidak terlihat buru-buru untuk mencapai perkampungan Gaul. Dia lebih memilih untuk berjalan kaki daripada harus berlari. “A true Gentleman never run.”

Ending film ini juga agak unik dibandingkan dengan film-film asterix & obelix terdahulu. Magic  potion gagal dibawa ke perkampungan Britannia tersebut, namun penduduknya tetap berusaha sekuat tenaga memukul mundur pasukan Julius Caesar. Apa rahasianya? Go to have a watch, Booviers! But here is the spoiler: it’s a Tea!  Komedi, romansa, petualangan, harapan, semuanya berhasil dipadu dengan sangat indah oleh Tirard dalam serial keempatnya ini. Dan satu hal yang paling penting dan berhasil ditonjolkan olehnya adalah tentang persahabatan! Tidak ada yang lebih penting di dunia ini selain seorang sahabat. Saya sangat terkejut ketika menyadari bahwa, dalam film KOMEDI ini ternyata terselip juga nuansa MELLOW-nya. It’s really worth a watch!   
Sutradara : Laurent Tirard
Produser : Marc Missonnier, Olivier Delbosc
Penulis Naskah : Laurent Tirard, Gregoire Vigneron
Pemain : 
Gerard Depardieu, Edouard Baer, Fabrice Luchini, Catherine Deneuve, Guillaume Gallienne, Vincent Lacoste, Valerie Lemercier